Selasa, 28 Juni 2011

Jalan Keluar dari Fitnah (Bagian I): Makna Fitnah dalam al-Quran dan Sunnah


Makna Fitnah dalam Al-Quran dan Sunnah
Ibnul Qayyim berkata, “Sebagian besar para ulama salaf mengartikan fitnah di sini adalah kesyirikan.
Seperti firman Allah Ta’ala,
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ
Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah.” (QS. Al-Baqarah: 193).

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 3)

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 3)

Jun 21, 11
Apa maksud dakwah dengan akhlak? Bukankah dakwah itu cukup dengan lisan?
Pernah suatu hari ketika penulis mengisi sebuah pengajian, penulis melontarkan sebuah pertanyaan kepada para hadirin, “Apakah yang dimaksud dengan dakwah?”
“Dakwah adalah seperti yang ustadz lakukan sekarang; ceramah dan khutbah!” sahut salah seorang jamaah.

Sabtu, 25 Juni 2011

Terima kasih sayang…kamu tetap tabah di saat aku terhimpit

بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد:
Jazakillah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) wahai istriku sayang…
Kamu masih bisa tabah, tersenyum dan memberikan dorongan di saat aku terhimpit dalam ekonomi.
Jazakillah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) wahai istriku sayang…

Rabu, 22 Juni 2011

Subhanallah… Ada Manusia Yang Hidup Terus Setelah Matinya!


بسم الله الرحمن الرحيم , الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد:
Kawan…
Tulisan ini adalah ajakan untuk saya dan kaum muslim, agar menjadi orang berilmu agama, mengamalkannya kemudian mengajarkan dan menyebarkannya…
Kawan…
Mari tuntut ilmu agama, niscaya kamu bisa hidup terus setelah matimu…

Senin, 20 Juni 2011

Ternyata Alquran Telah Mengatur Masalah Ekonomi



الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِينًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu.” (Q.S. Al-Maidah (5): 3)
Di dalam ayat ini Allah telah menjelaskan bahwa Dia telah menyempurnakan agama kita untuk kita. Maka, agama ini tidak akan kurang selama-lamanya, dan tidak butuh tambahan selama-lamanya.

Dampak Buruk Makanan Haram bagi Seorang Muslim


Oleh: Ust  Kholid Syamhudi
Era globalisasi banyak berpengaruh terhadap kehidupan manusia, tak terkecuali terhadap kaum muslimin. Karenanya, banyak orang yang mengatakan, "Yang haram saja susah, apalagi yang halal." Satu ungkapan yang menggambarkan rendahnya kondisi keimanan dan keyakinan terhadap rahmat dan rezeki Allah.

Muslim Kaya Tidak Tercela (Bagian 2)


Oleh: Ust. Abu Ahmad Zaenal Abidin, Lc.
Seorang muslim harus berwibawa
Kondisi ekonomi yang fluktuatif, krisis global yang melanda sebagian besar industri, dan usaha yang kembang-kempis tidak boleh membuat seorang muslim frustasi dalam berikhtiar. Kondisi ini seyogianya dijadikan momentum untuk mengoreksi diri dan mencari penyebab krisis. Jangan bersikap seperti orang-orang kafir, yang berputus asa dengan melampiaskannya ke diskotik, meneggak khamr, atau bahkan, tidak sedikit yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Rabu, 15 Juni 2011

Manhaj Salaf Anugerah Terindah

Bismillah
Melalui video ini insya Allah kita akan memahami mengapa manhaj Salaf merupakan anugerah terindah yang Allah berikan pada orang-orang yang diberinya petunjuk. Semoga kita semakin semangat dalam menuntut ilmu dan istiqomah di jalan Allah yang Haq ini. Materi ini disampaikan oleh Ust. Abu Ihsan Al-Atsary.



Sikap Muslim Dalam Menghadapi Musibah

Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya, amiin.
Saudaraku! Ucapkanlah:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 2)


Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 2)

Jun 15, 11
Perintah untuk Berakhlak Mulia
Sebagai agama sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, tentunya Islam tidak melewatkan pembahasan akhlak dalam ajarannya. Begitu banyak dalil dalam al-Quran maupun Sunnah yang memerintahkan kita untuk berakhlak mulia. Di antaranya:
Firman Allah ta’ala tatkala memuji Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ”
Artinya: “Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (Q.S. Al-Qalam: 4).

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 1)

Berdakwah dengan Akhlak Mulia (Bagian 1) Jun 14, 11
Segala puji bagi Allah ta’ala, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sebuah renungan dari sepenggal kisah nyata
Beberapa saat lalu, penulis diceritai adik ipar kisah seorang mantan preman yang mendapatkan hidayah mengenal manhaj salaf. Katanya, dulu ketika masih preman, ia amat dibenci masyarakat kampungnya; karena ke-rese-annya; gemar mabuk, berjudi, mengganggu orang lain dan seabrek perilaku negatif lain yang merugikan masyarakat. Namun, tidak ada seorangpun yang berani menegurnya; karena takut mendapatkan hadiah bogem mentah.

Minggu, 12 Juni 2011

Agar Amalan Kita Diterima di Sisi Allah

Bismillah 

Dalam suatu ayat, Allah subhanahu wa ta’ala bercerita tentang keadaan hari kiamat,
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ {1} وُجُوهُُيَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ {2} عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ {3} تَصْلَى نَارًاحَامِيَةً {4} تُسْقَى مِنْ عَيْنٍءَانِيَةٍ {5} لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلاَّ مِن ضَرِيعٍ {6} لاَيُسْمِنُ وَلاَيُغْنِي مِن جُوعٍ
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (Q.S. Al Ghasyiyah: 1-7).
Pada siapakah ayat ini tertuju?

Jumat, 10 Juni 2011

Barometer Akhlak Mulia

Barometer Akhlak Mulia
Alhamdulillahi wahdah, wash shalatu wassalamu ‘ala rasulillah…

Prolog
Masya Allah, akhlak pak anu bagus banget lho!” kata seorang bapak-bapak ‘mempromosikan’ rekan kerjanya.
“Buktinya apa pak?” tanya lawan bicaranya.
“Kalau di kantor ia ramah banget, apalagi kalo sedang berhadapan dengan bosnya!” jawabnya.
Wuih, bu anu akhlaknya baik banget!” komentar seorang ibu-ibu tatkala membicarakan salah satu tetangganya.
“Darimana ibu tau?” tanya temannya.

Muslim Kaya Tidak Tercela (Bagian 1)

Hidup kaya tidak tercela Masya Allah, “Sudah kaya, taat beragama, rajin beribadah, berinfak pun tidak pernah putus.” Demikianlah kira-kira pujian terhadap orang yang memiliki banyak harta, berakhlak baik, dan taat menjalankan perintah agama.
Bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi harta kekayaan yang dimilikinya? Haruskah dia kaya atau biasa-biasa saja? Ataukah menerima apa adanya?
Simak penjelasannya ..

Tanya Jawab: Jual Beli Saham, Adakah dalam Islam?


Bismillah 
Berikut adalah artikel yang menjawab tentang jual beli saham dalam Islam. Sumber artikel ini adalah http://www.pengusahamuslim.com/baca/artikel/925/tanya-jawab-jual-beli-saham-adakah-dalam-islam Semoga bermanfaat.

Rabu, 08 Juni 2011

Tawassul yang Disyariatkan


 
Setiap kali ada musibah dan ujian yang menghantui kehidupan manusia seorang Muslim, ia harus kembalikan semuanya  kepada  Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena ia meyakini bahwa Allah-lah, Rabb yang mampu menyingkap hijab-hijab kesulitan, kefakiran dan kepayahan para hambaNya. Dan ia juga meyakini bahwa Dialah yang mampu memberikan pertolongan, kemudahan dan petunjuk. Tidak ada kekuatan lain yang mampu melakukan hal ini selain Dia, Allah Ta’alaa.

Tawassul yang Dilarang

Bismillah,

 
Tawassul yang terlarang adalah menggunakan sarana untuk mendekat-kan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sesuatu yang tidak dijelaskan oleh syari’at. Di antaranya tawassul dengan berdoa kepada orang-orang mati atau orang-orang yang tidak hadir, memohon keselamatan dengan perantaraan mereka, dan sejenisnya. Semua perbuatan itu adalah syirik besar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam dan bertentangan dengan tauhid.

Pengumuman

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Kepada saudara-saudaraku seiman, ana menyampaikan pesan dari seorang saudara kami.

Melihat potret pendidikan dewasa ini dimana anak-anak kita disibukkan dengan pelajaran-pelajaran yang lebih mengedepankan ilmu dunia, sehingga akibatnya ilmu syar'i dikesampingkan, alhamdulillah Ma'had Khoirotun Hisan berusaha untuk mendukung masa depan anak yang diasuh oleh  Immu Uwais Abdulloh hafidhoh alumni LIPIA peringkat terbaik putri, dan peringkat ke lima dari 180 mahasiswa. 


Brosur lengkapnya dapat dilihat pula di web http://idzaatulkhoir.blogspot.com/

Selasa, 07 Juni 2011

Tips Membuang Pikiran Kotor


Dijawab oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum,
Ustadz, saya ingin bertanya: Bagaimana caranya untuk menghilangkan pikiran kotor karena hal itu membuat saya tidak bisa konsentrasi dalam belajar. Apakah saya harus diruqyah? dan apakah saya harus segera menikah ? terima kasih. Wassalamu’alaikum.

 Mau tau jawabannya??

Oh Enaknya Kalau Tahu Ilmunya

Bismillah
Artikel ini semoga menjadi bahan pembelajaran bagi kita tentang pentingnya berilmu sebelum beramal. Hal yang dialami tidaklah sulit sebenarnya, namun sangat berbeda antara perilaku orang yang berilmu dan tidak berilmu....


Selamat menyelam dalam lautan ilmu

Dicabutnya Ruh

Bismillah,
Tulisan ini adalah pengingat bagi ana dan ikhwah sekalian, agar kita banyak-banyak mengingat kematian, sehingga jiwa ini dekat pada Allah dan ubun-ubun ini selalu diarahkan untuk melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Diriwayatkan dari Al-Barra’ bin Azib bahwa Rasulullah bersabda,” Kami pernah bersama Rasulullah mengiringi jenazah seorang lelaki Al-Anshar. Sampailah kami di kuburannya.  Ketika digali liang lahatnya, Rasulullah duduk dan kamipun duduk mengelilingi beliau, seolah-olah ada burung hinggap di atas kepala kami, sementara di tangan beliau terdapat kayu yang beliau ketuk-ketukan di atas. Lalu beliau mengangkat kepala sambil bersabda:

” Mintalah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur.”

Demikian beliau sabdakan dua atau tiga kali kemudian  beliau bersabda,

Minggu, 05 Juni 2011

Allah lebih dekat dari urat leher hamba-Nya

Allah lebih dekat pada hamba-Nya dari hamba itu sendiri pada dirinya, karena ilmu Allah tentang makhluk-Nya dan pendengaran & penglihatan-Nya pada hamba-Nya. Simak penjelasannya di video berikut.


Sabtu, 04 Juni 2011

Ya Allah Hisablah Aku dengan Hisab yang Mudah

Sebuah doa yang patut kita hafal dan amalkan demi meraih kemudaan saat dihisab di akhirat kelak.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ فِى بَعْضِ صَلاَتِهِ « اللَّهُمَّ حَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيرًا ». فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ يَا نَبِىَّ اللَّهِ مَا الْحِسَابُ الْيَسِيرُ قَالَ « أَنْ يَنْظُرَ فِى كِتَابِهِ فَيَتَجَاوَزَ عَنْهُ إِنَّهُ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ يَوْمَئِذٍ يَا عَائِشَةُ هَلَكَ وَكُلُّ مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ يُكَفِّرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةُ تَشُوكُهُ »
Dari Aisyah, ia berkata, saya telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada sebagian shalatnya membaca, "Allahumma haasibnii hisaabay yasiiroo"  (Ya Allah hisablah aku dengan hisab yang mudah).” Ketika beliau berpaling saya bekata, "Wahai Nabi Allah, apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah?" Beliau bersabda, "Seseorang yang Allah melihat kitabnya lalu memaafkannya. Karena orang yang diperdebatkan hisabnya pada hari itu, pasti celaka wahai Aisyah. Dan setiap musibah yang menimpa orang beriman Allah akan menghapus (dosanya) karenanya, bahkan sampai duri yang menusuknya." [1]