Menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan tugas utama seorang pendidik muslim. Dengannya, anak didik akan ringan melaksanakan ibadah dan mengikuti sunnah. Ringan dalam menerima dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupannya, karena yang dituju dan dicari sudah jelas, yaitu cinta Allah dan Rasul-Nya.
Satu pelajaran lagi dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang masalah iman mengenai tanda cinta pada Allah. Beliau, Abul ‘Abbas Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

Cinta pada Allah dan Rasul-Nya telah ada dalam hati setiap orang beriman. Tidak mungkin seseorang menghilangkan rasa cinta tersebut jika memang ia adalah orang yang beriman. Tanda cinta pada Allah dan Rasul-Nya begitu nampak jika ada seseorang yang mencela Rasul dan menjelek-jelekkannya, atau ada orang yang mencaci maki Allah atau menyebut tentang Allah dengan sesuatu yang tidak pantas. Maka orang beriman akan benci dengan hal-hal tadi. Kebenciannya tersebut lebih besar dari kebenciannya ketika ayah atau ibunya dicacimaki (Majmu’ Al Fatawa, Ibnu Taimiyah).